Bos PPI Sebut ‘Jokowi Effect’ Bukan Segala-galanya Bagi KIM, Ini Analisisnya

author
1 minute, 4 seconds Read

Jakarta – Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai partai politik yang mendekati Presiden Joko Widodo menjelang Pilkada ialah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hal ini merespons Waketum Partai NasDem Tvtogel Ahmad Ali yang tak mendengar Presiden Joko Widodo menyodorkan nama ketum PSI Kaesang Pangarep ke partai-partai dan menilai lebih banyak partai yang mendekati Jokowi.

“Partai-partai yang meminta arahan Jokowi itu adalah partai yang tergabung dalam KIM, spesifiknya yang mendukung Prabowo-Gibran. Di luar itu saya kira partai partai seperti PDI Perjuangan, PKS, NasDem, PKB, mereka punya preferensi dan pilihan politik masing-masing,” kata Adi kepada wartawan, Sabtu (29/6/2024).

Adi menyebut hal ini bisa dilihat dari dinamika politik menjelang Pilgub Jakarta mendatang, di mana PDI-P yang merupakan parpol di luar KIM melirik Anies Baswedan ketimbang Kaesang untuk Pilgub mendatang. Begitu juga dengan PKS yang resmi mengusung Anies berpasangan dengan kadernya, Sohibul Iman.

“PDI-P kecenderungannya ingin memajukan kader sendiri, sangat kelihatan PDI-P sangat haram mengusung anak Jokowi, mereka mau mengusung Anies, bukan Kaesang, PKS dukung Anies dan Sohibul. NasDem menyebut Wibi dan Sahroni,” ujarnya.

“Tak ada satupun nama Kaesang yang kemudian disebut oleh partai non-KIM. jadi pernyataan Mad Ali ada benarnya dan ada kurang benarnya. Benarnya ya tentu partai KIM yang minta arahan Jokowi, di luar KIM tentunya mereka punya preferensi politik yang berbeda,” sambungnya.

Similar Posts