Jakarta – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengomentari calon presiden CVTOGEL nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima uang tip. Hasto menilai laporan itu muncul setelah Ganjar vokal menyuarakan haknya untuk dimintai keterangan guna mengusut dugaan kecurangan pemilu.
“Kita lihat saja reaksinya, apa reaksinya. Baru saat Pak Ganjar mengusulkan hak penyidikan, langsung disetrum, ada yang lapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi,” ujarnya saat pemilu. Kuliah di FISIP Universitas Indonesia, Kamis (3 Juli 2024).
Hasto juga mengatakan, upaya pembungkaman tersebut tidak hanya berdampak pada Ganjar.Ia kemudian menyebut beberapa media yang “disengaja” setelah memberitakan dugaan kecurangan pemilu.
“Ada banyak guncangan. Media sangat kaget, Tempo, Kompas, Media Indonesia. Dan itulah wajah populis yang ada di balik kata demokrasi prosedural,” ujarnya.
.
Ganjar Pranowo dilaporkan ke KPK pada Selasa (5 Maret) oleh Indonesia Police Watch (IPW). IPW melaporkan Ganjar dan mantan Direktur Utama Bank Jateng 2014-2023 Supriyatno karena dicurigai menerima uang tip.Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi Direktur Utama Bank Jateng periode 2014-2023 bernama Supriyatno dan Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023 Ganjar Pranowo. IPW mengatakan, laporan tersebut terkait dugaan penerimaan tip.
Jadi pertama (inisial) S, mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023, lalu juga GP, kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso kepada wartawan, Selasa (3 Mei).
Ganjar pun mengomentari laporannya ke KPK. Dia membantah menerima tip, seperti dilansir IPW. . “Saya tidak pernah menerima hadiah/gratifikasi apapun dari pihak yang dituduhnya,” kata Ganjar saat dihubungi, Rabu (3 Juni).
Di satu sisi, Komisi Pemberantasan Korupsi juga meyakinkan akan mengusut laporan IPW ke Ganjar secara profesional.Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menegaskan tidak ada unsur politik dalam pengusutan laporan IPW.
“Kami tidak pernah melihat ada unsur politik atau tidak. Apakah merah, kuning, hijau, abu-abu? Saya tidak melihatnya seperti itu,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Kota Selatan. Jakarta, Rabu (3 Juni).
Alex mengatakan, laporan IPW baru sampai ke KPK pada Selasa (5/3). Dia mengatakan, laporan tersebut akan diperlakukan seperti laporan masyarakat lainnya yang diterima KPK.
“Iya, sebenarnya laporannya dari mana saja mekanismenya sama di KPK, di Dumas (pengaduan masyarakat). Nanti Dumas akan melakukan peninjauan, mengumpulkan banyak informasi dari berbagai sumber, melakukan klarifikasi, kemudian berdiskusi dengan Satgas Penyidikan,” ujarnya.