Megawati Ungkit Gelar Soeharto Bapak Pembangunan: Tapi Apa Pembangunannya?

author
0 minutes, 52 seconds Read

Jakarta – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menjadi pembicara dalam Mukernas Perindo. Dalam pemaparannya, Megawati menyinggung gelar ‘Bapak Pembangunan’ Presiden ke-2 RI Soeharto.
Megawati menjadi pembicara Mukernas Perindo di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2024). Megawati menjelaskan ada sejarah yang ingin ditutupi Orde Baru.

“Ketika Pak Harto menjadi presiden itu menurut saya, dari seluruh perjalanan sejarah kita, itu merupakan blackdot. Kenapa? Saya tidak ada masalah dengan beliau, tetapi dalam cara berpikir dan berpolitiknya. Waktu itu beliau, saya sendiri sampai hari ini tidak mengerti, saya jadi korban juga, temen-temen saya,” kata Megawati.

Megawati bercerita dirinya tidak boleh kuliah pada masa Orde Baru tanpa alasan yang jelas. Menurut Megawati, pada era itu Soeharto sedang melakukan de-Sukarnoisasi atau menyembunyikan narasi tentang Presiden RI ke-1 Sukarno.

“Karena waktu itu beliau melakukan de-Sukarnoisasi,” ujarnya.

Megawati bertanya-tanya apa yang ingin ditunjukkan Soeharto dengan de-Sukarnoisasi. Megawati menyinggung gelar ‘Bapak Pembangunan’ yang kerap disematkan ke Soeharto.

“Ini tentu kritik membangun, beliau hanya mendapatkan gelar Bapak Pembangunan. Tapi apa pembangunannya? Karena kalau bagi kami, pembangunan paling penting adalah pembangunan mental bangsa, bukan fisik,” imbuhnya.

Similar Posts