Jakarta – Tujuh orang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Kota Bekasi. Salah seorang saksi mengaku sempat melihat ada konvoi motor yang membawa senjata tajam di sekitar lokasi.
“Awal kejadiannya kebetulan saya lagi nyari makan, ngeliat banyak banget motor 25 motor, saya memang ngitung 25 motor, mereka konvoi bawa sajam,” kata warga setempat, Aldo (19), kepada wartawan di lokasi, Minggu (22/9/2024).
Aldo menceritakan gerombolan bermotor itu diteriaki begal oleh warga. Sebagian pun ada yang melompat ke kali.
“Itu kelompok yang sama dan mereka diteriaki oleh warga begal. Jadi sekitar, kalau nggak salah, enam motor datang ke sini, diteriaki begal langsung lompat ke situ,” tuturnya.
Aldo menduga orang-orang tersebut bukanlah warga sekitar. Sebab, warga sekitar, kata dia, mengetahui di lokasi tersebut ada kali yang dalam.
“Karena kalau orang sini itu tau kalau kalinya itu dalam dan arusnya gede. Berarti kemungkinan itu bukan orang sini, itu orang kampung lain,” katanya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menduga tujuh orang yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Kota Bekasi, menceburkan diri karena takut adanya patroli polisi. Dugaan sementara ketujuh mayat itu terkait aksi tawuran.
“Menurut informasi sekilas adalah bahwa ini adalah salah satu yang menjadi kemarin malam itu yang sudah bisa diambil keterangan memang mereka menceburkan diri ke sungai.
karena adanya ketakutan, ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegur, menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami oleh rekan-rekan,” ujar Karyoto saat mengecek TKP, kepada wartawan, Minggu (22/9).